Mungkin banyak yang
belum tau tentang Scoud. Wajar sih..karena memang Scoud bukan kelasnya anak
eksis-eksis atau anak pinter-pinter. Tapi soal kekompakan kita ngga kalah
dengan kelas yang lain. Mau tahu lebih lanjut?Baca berikut ini....
Kalau
boleh dibilang Scoud itu Bhinneka Tunggal Ika. Kenapa? Di kelas tercinta ini, kita
berbeda-beda, dari suku sampai agama. Ada yang orang Bali, orang Sunda, orang
Aceh, orang Ambon, pokoknya orang Indonesia mana aja ada di Scoud. Begitu pula
soal agama. Tapi kita tidak pernah mempermasalahkan hal itu. Buat kita,
darimanapun asalnya, seperti apapun bentuknya(maksudnya?) kita tetap satu,
SCOUD.
Bukan
proses yang mudah untuk bisa bersatu ditengah perbedaan yang memang ada
diantara kita. Jujur...ketika pertama kali bertemu, kitapun masih merasa
canggung satu dengan lainnya. Pada akhirnya rasa canggung itu hilang karena
tugas-tugas MOS dari kakak kelas, yang memang mau tidak mau harus diselesaikan
bareng-bareng. Bahkan di awal ketemu, kita udah sempat ke rumah salah satu dari
kita untuk ngerjain tugas itu sampai larut malam. Memang harus diakui bahwa, jusru hal-hal seperti itulah yang
mampu merekatkan kita sampai sedemikian lengketnya ini.
Kita
juga perhatian satu sama lain. Buktinya sampai saat ini, setiap kali ada ulang
tahun kita selalu merayakannya bareng-bareng. Diawali dengan cerita si kembar. Kita
jamin ulang tahun mereka yang dirayakan bareng Scoud ngga bakal bisa dilupakan.
Karena memang saat mereka ultah, kita “ngerjain” mereka habis-habisan di kelas
sebelum pramuka dimulai. Ada juga kasus
yang serupa, tapi ini lebih parah lagi. Si korban justru didiemin sama
anak-anak sekelas selama beberapa hari sebelum hari ultahnya. Kasihan ya?Tapi
ngga apa-apalah, biar berkesan:)
Sebenarnya
masih banyak perayaan-perayaan ultah lainnya yang ngga kalah seru. Tapi kalau
harus diceritain satu-satu kayaknya ngga mungkin. Jadi cerita ultahnya segini
aja dulu.
Selain
ultah masih ada cerita lain lagi. Yaitu...Tugas Echa. Di Echa setiap kelas
dituntut untuk bisa menampilkan sebuah drama bahasa inggris. Oke, sampai di
situ kedengarannya mudah ya, tapi bagi siswa yang menjadi panitia dilarang jadi
pemain sewaktu drama padahal justru temen-temen kita yang jadi panitia itu yang
menguasai drama ini. Belum lagi ada beberapa dari kita yang ikut OSN jadi
bener-bener ngga bisa diganggu. Bayangkan!!Awalnya kita sempet bingung tapi
pada akhirnya kita memutuskan untuk bisa mandiri. Mandiri selama beberapa
minggu sampai dibela-belain pulang larut malam cuma untuk melembur drama itu.
Eitts,
belum selesai... Ada lagi, ketika class meeting futsal semua cewek-cewek Scoud
ikut lihat dan dukung cowok-cowok Scoud di lapangan futsal SMADA sedang kelas
lain mungkin cuma beberapa.
Oke
mungkin itu dulu aja. Masih penasaran dengan kebhinekaan Scoud, makanya baca
terus postingan-postingan berikutnya....See you:D
0 komentar:
Posting Komentar